spot_img
Kamis, November 21, 2024
spot_img

Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Sampai Terdampar di Garut

Baca Juga

SukabumiBerita.comSatuan Polisi Air dan Udara Polres Garut berhasil menyelamatkan seorang nelayan asal Sukabumi, Carwidi, 24 tahun, yang menjadi korban gelombang tinggi di Laut Selatan dan terdampar di Pantai Santolo pada hari Ahad, (17/3/2024) kemarin. Menurut polisi, satu orang nelayan lainnya hilang dan masih dalam pencarian.

Carwidi menceritakan bersama Juned, 40 tahun, terombang-ambing di laut selama tiga hari. Kapal mereka terbalik karena diterjang gelombang tinggi. “Kami langsung membawanya ke puskesmas karena mengalami dehidrasi,” kata Kasat Polairud Polres Garut, Ajun Komisaris Anang Sonjaya kepada awak media.

Menurut Anang, kedua nelayan itu berangkat melaut dari Ujung Genteng, Sukabumi, pada Kamis, 14 Maret 2024. Mereka menuju perairan Cianjur untuk menangkap ikan dan udang. Namun saat hendak menebar jaring di daerah Gunung Dua Agrabinta, perahu mereka diterjang gelombang tinggi hingga terbalik.

Keduanya berhasil menyelamatkan diri dengan bertahan di atas perahu yang terbalik. Namun pada Sabtu dinihari, menurut Carwidi, Juned mengeluh lemas dan tak mampu untuk bertahan. Dia hilang dan diduga tenggelam karena kelelahan. “Kami masih melakukan pencarian, sedangkan nelayan yang selamat juga sudah bertemu dengan majikannya (pemilik kapal),” ujar Anang.

Anang mengatakan polisi juga tengah melakukan pencairan terhadap Gangan, 32 tahun, nelayan asal Pameungpeuk, Garut, yang hilang pada Jumat, 15 Maret 2024. Ia sebelumnya tengah mencari udang di sekitar karang Pantai Sayang Heulang.

Anang menjelaskan, cuaca ekstrem masih melanda kawasan Laut Selatan dengan gelombang tinggi mencapai 2-3 meter. Sementara kecepatan angin berkisar 18 knot. Akibat kondisi ini banyak nelayan yang enggan untuk melaut.

 

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Terbaru

Longsor Timbun Jalan Sukabumi-Sagaranten

Sukabumi Berita | Jalan Raya Sukabumi (Jubleg)-Sagaranten di Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun tanah longsor pada...
spot_img
spot_img