SukabumiBerita.com—Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar kegiatan pasar murah dalam rangka menekan inflasi dan membantu meringankan beban warga masyarakat setempat. Pasar murah dan bazar digelar di halaman Kantor Kecamatan Warudoyong, Selasa (23/1/2024) kemarin.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Sukabumi, Dharma Wanita Persatuan dan sejumlah pelaku usaha ini, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti.
“Hari ini adalah hari pertama untuk tujuh kegiatan dalam pengendaian inflasi yakni pasar murah dan bazar sekaligus untuk mendukung pengendalian inflasi di Kota Sukabumi,” kata Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat meninjau kegiatan pasar murah.
Kusmana mengatakan, harga perlu dikendalikan, beberapa produk sayur mayur di pasar murah betul-betul di bawah harga pasar. Di sisi lain harga beras, cabai merah dan minyak goreng di pasaran masih terkendali.
“Pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat dalam menjangkau harga sembako. Sekaligus bazar murah UMKM hadir di sini dalam mempromosikan produk mereka,” katanya.
Menurut Kusmana, kegiatan serupa akan dilakukan menjelang Bulan Suci Ramadhan mendatang. Di mana, sudah menjadi kebiasaan, harga-harga di bulan tersebut mengalami kenaikan.
“Kegiatan pasar murah ini serentak dari 23 Januari hingga 31 Januari 2024 dan setelah pemilu akan dilakukan,” katanya.Pemkot Sukabumi akan memanfaatkan dana belanja tidak terduga (BTT). Hal ini sesuai instruksi pemerintah pusat agar bisa memanfaatkan BTT untuk pengendalian inflasi.
Khusus kali ini ungkap Kusmana, dilaksanakan sebelum Ramamdhan karena pengendalian inflasi dipantau Kemendagri. “Saya bangga dengan laporan cukup banyak dan antusiasme warga membeli sembako di pasar murah,” katanya.
Kusmana mengatakan, momen ini memberikan manfaat kepada masyarakat yang memerlukan sembako. Intinya, Pemda memfasilitasi harga sembako terjangkau masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan menambahkan, kegiatan ini dalam rangka mengendalikan inflasi. Dengan kegiatan ini, selain membantu pelaku UMKM, juga membantu meringankan beban masyarakat. Sebab, harga-harga di bawah harga pasar sehingga antusias warga masyarakat berbelanja cukup tinggi.