Sukabumi Berita | Polres Sukabumi sukses menggelar Festival Pencak Silat Seni Kapolres Sukabumi Cup I Tahun 2025 di Kompleks Olahraga Gor Tinju Venue, Palabuhanratu.
Festival yang diikuti 580 peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan perguruan pencak silat di Kabupaten Sukabumi ini bertujuan untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan generasi muda.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan festival ini. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga upaya nyata dalam menjaga dan mengembangkan seni bela diri tradisional Indonesia.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali, melestarikan, dan mempopulerkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa,” kata Bupati Marwan.
Dia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya agar tidak hilang dan jatuh ke tangan bangsa lain.
Apresiasi serupa disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, Phinera Wijaya.
Bupati memuji inisiatif Kapolres Sukabumi dalam menyelenggarakan festival ini sebagai bentuk nyata pelestarian budaya dan wadah bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam pencak silat sebagai bagian dari jati diri bangsa.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang menunjukkan kemampuan fisik, tetapi juga sarana menumbuhkan persatuan, kebersamaan, dan melestarikan budaya tradisional,” katanya.
Kapolres Sukabumi menambahkan festival ini juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga dan membangun rasa persatuan.
“Kami selalu mendukung kegiatan positif seperti ini,” kata Kapolres.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian pencak silat di tengah arus modernisasi.
Dengan terselenggaranya Festival Pencak Silat Seni Kapolres Sukabumi Cup I Tahun 2025, diharapkan pencak silat semakin dikenal dan dicintai generasi muda, sehingga warisan budaya ini tetap lestari dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.