spot_img
Senin, November 25, 2024
spot_img

Bupati Marwan: Ikan Sidat Jadi Ikon Kabupaten Sukabumi

Baca Juga

SukabumiBerita.comBupati Sukabumi Marwan Hamami menjadikan ikan sidat sebagai ikon Kabupaten Sukabumi. Sebab, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah di Indonesia sebagai penghasil ikan dari ordo Anguilliformes tersebut.

“Ini merupakan komitmen kami terhadap keberadaan sidat untuk terus menjaga populasi, habitat dan ekosistemnya melalui berbagai program seperti budidaya dan lainnya,” kata Bupati Marwan saat membuka Workshop implementasi jalur laluan ikan atau fishway, di Bale Pangripta Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, kemarin.

Bupati Marwan menyebutkan, ikan sidat merupakan salah satu komoditas perikanan utama Kabupaten Sukabumi sehingga layak dijadikan ikon. Oleh karena itu, dengan adanya workshop yang dihadiri langsung oleh perwakilan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI sebagai pelaksana program IFish sejak 2008 bertujuan untuk menjamin ketersediaan produk ikan air tawar agar terus berkembang biak khususnya sidat.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu komitmen Pemkab Sukabumi untuk mendapatkan solusi bagaimana melakukan perubahan dalam mengembangkan sidat.

Perairan Teluk Palabuhanratu merupakan salah satu perairan strategis jalur laluan benih sidat di selatan Jawa. Bupati Marwan menginginkan agar seluruh pemangku kepentingan atau kebijakan bisa berkolaborasi untuk bersama-sama menjaga kelestarian ikan yang memiliki protein tinggi ini.

Dengan menjaga kelestarian, selain bisa meningkatkan perekonomian daerah, tapi yang paling penting ekonomi masyarakat juga ikut terdongkrak. Instansi pemerintah maupun swasta harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian sidat untuk masa depan.

“Dengan upaya yang dilakukan bersama, kami optimistis keberadaan sidat bisa bebas dari ancaman kepunahan. Salah satunya dengan melakukan budidaya dan tidak mengeksploitasi secara berlebihan,” katanya.

Bupati Marwan berharap hasil dari workshop ini dapat memunculkan ide dan gagasan agar sidat di Kabupaten Sukabumi tidak hanya sekedar pembenihan dan pembesaran saja, tetapi bisa menjadi olahan yang digemari masyarakat lokal maupun luar daerah hingga luar negeri.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Terbaru

IFS Dukung Penuh Badan Gizi Nasional

Sukabumi Berita | Ketua Dewan Pembina Gerakan Berbagi Pangan Dunia yang menaungi fokus program Indonesia Food Share (IFS) Amirullah mendukung penuh...
spot_img
spot_img