SukabumiBerita.com—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda kereta api lintas Bogor-Sukabumi. Pembangunan ini memakan biaya Rp2,2 triliun.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) Endang Setiawan mengatakan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub telah membangun jalur ganda sepanjang 26,6 kilometer untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api.
“Selama 10 tahun terakhir, telah merampungkan pembangunan jalur ganda antara Bogor Paledang-Cicurug, pembangunan dan penataan stasiun serta peningkatan keselamatan perkeretaapian pada lintas Bogor-Sukabumi, dengan total anggaran Rp 2,2 triliun,” kata Endang dalam keterangannya, dikutip Senin (7/10/2024).
Endang menjelaskan, pembangunan jalur ganda ini menjadi bagian pelaksanaan program padat karya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 70 Tahun 2021. Lewat program ini maka dapat memberdayakan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Selain jalur ganda, selama 10 tahun terakhir dilakukan pula pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang jalur lintas Bogor-Sukabumi untuk meningkatkan kualitas pelayanan penumpang kereta api.
“Stasiun-stasiun yang berada pada lintas Bogor-Sukabumi ini juga merupakan area strategis yang dekat dengan lokasi wisata, sehingga kami harap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api,” kata Endang.
Kemudian DJKA juga membangun perlintasan tidak sebidang pada lintas Bogor-Sukabumi untuk keselamatan pengguna jalan. Hal ini didukung dengan dibangunnya jembatan penyeberangan orang (JPO), underpass serta overpass.
Selain itu, dibangun pula skybridge yang menyambungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota. Skybridge ditargetkan bisa beroperasi pada tahun ini untuk memudahkan akses penumpang kereta api.
Skybridge tersebut terletak di Stasiun Bogor Paledang dengan panjang 200 meter. Adapun pembangunan skybridge dan Stasiun Bogor Paledang memakan dana Rp95 miliar.
“Skybridge ini terhubung langsung dengan Taman Topi Square dan Alun-Alun Kota Bogor dengan tujuan agar kami dapat sedikitnya membantu para pelaku UMKM di sekitar stasiun,” pungkas Endang.