Jumat, Mei 10, 2024
spot_img

Sukabumi Daerah Tujuan Wisata Kita

Baca Juga

SukabumiBerita.com—Sukabumi berada di wilayah bagian selatan Provinsi Jawa Barat. Kabupatennya merupakan kabupaten terbesar kedua di Pulau Jawa dengan luas wilayah 4.162 km2 atau 11,21% dari luas provinsi. Sebaliknya, wilayah kotanya menjadi yang terkecil kedua di Indonesia dengan luas sebesar 48,32 km2. Secara geografis, Sukabumi, berbatasan dengan Kabupaten Bogor di utara, Samudera Indonesia di selatan, Kabupaten Lebak di barat, dan Kabupaten Cianjur di timur.

Sukabumi diapit tiga gunung, yakni Gunung Pangrango, Gunung Gede, dan Gunung Salak. Suhu rata-ratanya adalah 18-30°C, membuat wilayah ini sejuk dan dingin, terutama saat malam hari. Cocok banget, buat kita yang ingin relaksasi dalam suasana yang sejuk asri menyegarkan pikiran.

Kembali ke masa lalu, Sukabumi eksis sejak zaman sebelum kemerdekaan. Kabupaten Sukabumi terbentuk pada 10 September 1870, sementara kotanya berdiri pada 1 April 1914. Karenanya, Sukabumi memiliki sejarah panjang dengan banyak peninggalan-peninggalan masa kolonial, salah satunya adalah ‘kota rahasia’ di Kampung Pojok, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, yang dijuluki ‘Hiroshima kedua’ di mana pemerintah Jepang di masa lampau membangun banyak pabrik dan perkebunan, mempekerjakan warga setempat, serta dilatih menjadi Heiho atau tentara untuk Jepang.

Wisata sejarah lainnya yang penuh dengan kearifan lokal di Sukabumi adalah Museum Prabu Siliwangi. Didirikan Prof. Rd. Muhammad Fajar Laksana, Ph.D yang merupakan keturunan ke-17 dari Prabu Siliwangi, sang raja termasyhur di Kerajaan Pasundan. Museum ini memiliki koleksi warisan budaya benda dan tak benda dari masa kerajaan.

Sukabumi menjadi daerah tujuan wisata kita bersama karena memiliki udara sejuk dengan panorama alam yang memanjakan mata. Pariwisata Sukabumi lengkap, mulai dari kawasan pesisir pantai, sungai, air terjun atau curug, hutan, dan pegunungan. Ada Situ Gunung yang jadi tempat wisata instagramable dan jadi salah satu lokasi camping ground favorit. Kita juga bisa melintasi jembatan wisata ikonik terpanjang di Asia Tenggara. Panjang Situ Gunung Suspension Bridge terbentang 243 meter dan tinggi 107 meter, yang dikelilingi pepohonan yang rindang lebat.

Kita juga harus menikmati kuliner malam Sukabumi yang terkenal seperti di alun-alun kota atau di Toserba Selamat. Disebut kuliner malam, karena kedai-kedai penjual makanan di sini ada yang buka hingga dini hari. Nah, di antara menu yang menggugah selera dan wajib kita cicipi adalah nasi uduk ungu, bubur ayam bunut, nasi tutug oncom, dan geco (tauge tauco). Ada juga camilan khas Sukabumi lainnya yang bisa dinikmati, seperti sate aci, bandros, pisang cakra, dan surabi. Untuk oleh-olehnya, kita bisa bawa bolu pisang, kue jahe, cokelat unia choco, dan yang paling tersohor, kue mochi.

Soal kue mochi nonton videonya di sini;

Menuju ke Sukabumi

Ada banyak jalan ke Sukabumi, bisa melalui tol Bocimi atau jalan alternatif lainnya. Untuk kendaraan kendaraan pribadi, melalui jalur Tol Bocimi dengan jalan utama Ciawi-Sukabumi atau jalur alternatif Cigombong jika terdapat kemacetan di jalan utama.

Selain itu, tersedia juga kereta api menuju Sukabumi yaitu KA Pangrango dan Siliwangi dengan jurusan Bogor Paledang – Sukabumi – Cianjur. Untuk transportasi bus, kita bisa turun di Terminal Bus Sudirman Sukabumi.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Terbaru

Jaga Stabilitas Ekonomi, Pemerintah Masih Berikan Diskon Pajak

SukabumiBerita.com—Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan masih akan memberikan insentif atau diskon pajak untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional. Bersama...
spot_img
spot_img