Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda Tewas di Sukabumi

0
Polisi menyita barang bukti yang menewaskan 3 pemuda dalam pesta miras oplosan di Sukabumi.

SukabumiBerita.com—Sebanyak 3 pemuda asal Kabupaten Sukabumi berinisial IR (23), DYS (26), dan D tewas gara-gara pesta miras. Mereka menenggak minuman keras oplosan yang berisi racikan kandungan alkohol 70 persen dengan campuran minuman berenergi. Nyawa ketiga pria Sukabumi asal Cisaat dan Kadudampit tersebut tidak bisa diselamatkan walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit.

Korban pertama D meninggal sekitar pukul 14.45 WIB. Kemudian, IR menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 18.10 WIB di RS Betha Medika, dan korban DYS sekitar pukul 23.55 WIB setelah dilarikan ke RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi.

Polisi menemukan barang bukti di Lokasi kejadian, terdapat 2 botol cairan alkohol kosong dengan merk SEINO dan IKA. Kedua merk botol tersebut memiliki kandungan alkohol hingga 70 persen.

SEINO merupakan cairan alkohol dengan kandungan 70 persen sebagai cairan antiseptik. Fungsinya pun sebagai desinfektan untuk membunuh jamur dan bakteri pada kulit dan hanya digunakan pada bagian luar tubuh.

Begitu juga dengan alkohol merk IKA, merupakan cairan antiseptik yang memiliki kandungan alkohol 70 persen dan hanya digunakan untuk membantu membersihkan luka dan pembersih maupun sterilisasi alat-alat medis.

“Saat ini kasus tersebut sudah dalam penyelidikan kepolisian. Satu orang saksi sudah diperiksa,” kata Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto kepada wartawan, kemarin.

Sebelum kejadian, ketiganya berkumpul terlebih dahulu di Jalan Legok Inggris, Kutasirna, Kabupaten Sukabumi untuk masak membuat sate ayam. Memasuki pukul 18.00 WIB, ketiganya pun mulai berpesta miras yang diduga oplosan diracik dari alkohol 70 persen dengan air mineral dan minuman berenergi.

Keesokan harinya, Selasa (25/6/2024), korban IR ditemukan warga tergeletak tak sadarkan diri di sebuah saung yang tak jauh dari Lokasi kejadian. Meski dilarikan ke rumah sakit, nyawanya kemudian tak bisa diselamatkan.

Dua rekan IR, yaitu DYS dan D juga mengalami nasib yang sama. Mereka dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Kapolsek, alkohol yang dioplos dan diminum tiga pemuda itu khusus medis. Dua merek alkohol yang ditemukan di TKP dijual bebas di apotek maupun minimarket.

“Alkohol itu kan untuk medis jadi para korban itu salahgunakan, padahal itu peruntukannya untuk salah satu medis,” katanya.

Selain menggunakan alkohol 70 persen, para korban juga menambahkan air mineral dan minuman berenergi. Dua jenis alkohol dan tiga bungkus minuman energi itu turut ditemukan di TKP.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat kami melakukan pengecekan ke rumah sakit yang mana korban dibawa ke rumah sakit pada saat dicek ternyata meninggal dunia. Pada saat penyelidikan kita di TKP ditemukan tiga botol alkohol 70 persen dan tiga sachet minuman energi,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini