Sukabumi Berita | Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur pengairan di Desa Ciwaru berdampak positif. Peningkatan produktivitas pertanian di desa tersebut kini terlihat jelas dengan hasil panen dua kali setahun.
Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menyebutkan bahwa irigasi perpipaan dan perpompaan yang dibangun TNI Angkatan Darat mendukung hasil ini. Petani kini bisa memanen dua kali setahun, dibandingkan sebelumnya yang hanya sekali.
“Saya senang melihat hasilnya. Petani bisa panen dua kali setahun berkat pengairan yang baik,” kata Sudaryono seperti rilis yang diterima Sukabumi Berita, Rabu (23/4/2025).
Sudaryono juga menginstruksikan Direktorat Irigasi Pertanian untuk memetakan sumber air di seluruh Indonesia. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan semua sumber air untuk pertanian, terutama di musim kemarau.
Desa Ciwaru memiliki 600 hektare lahan pertanian yang kini sudah terairi dengan sistem perpompaan yang efisien. Sistem irigasi ini telah mengairi lebih dari 4.000 hektare lahan di Sukabumi pada tahun 2024.
Keberhasilan ini dijadikan contoh nasional dalam pengelolaan air berbasis potensi lokal. Dengan irigasi yang lebih baik, petani di Ciemas berpotensi meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan mereka.
“Bapak Menteri dan juga Bapak Wakil Menteri terus mendorong optimasi lahan tadah hujan melalui irigasi perpipaan dan perpompaan secara baik, sehingga mampu mempercepat capaian swasembada pangan nasional,” ucap irektur Irigasi Pertanian pada Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian, Dhani Gartina.