SukabumiBerita.com—Polres Sukabumi melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) mengeluarkan larangan berenang menyusul ketinggian ombak dan gelombang tinggi di kawasan pantai daerah Sukabumi.
Kasat Polair AKP Tenda Sukendar mengatakan, sejumlah wilayah terutama lokasi wisata sudah mulai diguyur hujan lebat, beberapa lainnya terpantau mendung.
“Untuk cuaca situasi beberapa wilayah sudah mulai hujan, ada juga yang masih mendung. Berdasarkan informasi BMKG juga cuaca kurang baik, ketinggian ombak 0,5 – 1,5 sampai 2 meter,” kata Tenda kepada awak media, kemarin.
Selain itu, arus gelombang juga terpantau cukup kencang dan berpotensi membahayakan bagi wisatawan yang terus berdatangan hingga hari ini.
“Kunjungan hingga hari ini terus meningkat, lebih daripada hari kemarin. Untuk Karang Hawu saja patokan kmi mencapai 2.500 pengunjung hari kemarin, hari ini bertambah,” katanya.
“Untuk wisatawan saya instruksikan untuk tidak berenang di pantai, saya sudah minta anggota gabungan di bawah untuk menjalankan instruksi itu melalui pengeras suara karena melihat situasi kondisi cuaca yang cukup ekstrem,” katanya.
Cuaca buruk melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi hingga kemarin. Informasi yang diberikan BMKG Stasiun Sukabumi ketinggian gelombang di wilayah Palabuhanratu juga mencapai 0,5 hingga 1,5 meter. “Untuk teluk Palabuhanratu prakiraan tinggi gelombangnya 0.5 hingga 1.5 meter di pesisir pantai,” kata Kepala Stasiun BMKG Sukabumi Agung Saptaji.
