SukabumiBerita.com—Sebanyak 10 pasangan Mojang-Jajaka Kota Sukabumi beraudiensi dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Balai Kota Sukabumi, kemarin.
Mereka didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho.
Dalam audiensi tersebut, Kusmana menyampaikan arahan dan harapan kepada para Mojang-Jajaka.
Dia menekankan pentingnya untuk terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan, serta menjaga kebersamaan dan kekeluargaan di antara mereka.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kurangi persaingan perbanyak kolaborasi. Hindari membicarakan kelemahan orang lain. Jadikan attitude sebagai penghias kehidupan,” pesan Kusmana Hartadji.
Kusmana mendorong para Mojang-Jajaka untuk terus meningkatkan pengetahuannya, termasuk tentang kepemerintahan. “Manfaatkan keberadaan Mojang Jajaka ini menjadi duta-duta bagi setiap dinas,” katanya.
Menanggapi arahan tersebut, perwakilan Mojang-Jajaka menanyakan harapan Penjabat Wali Kota terhadap eksistensi mereka dan tantangan yang akan dihadapi para pemuda di bidang ekonomi kreatif.
Kusmana Hartadji menjawab bahwa tantangan utama saat ini adalah dunia yang cepat berubah dan iklim geopolitik dunia yang tidak stabil. Ia menyarankan agar para Mojang-Jajaka bangga terhadap produk dalam negeri dan wisata lokal.
Selain itu, Penjabat Wali Kota menyampaikan prevalensi stunting menjadi tantangan di bidang kesehatan. Kusmana mengajak para Mojang-Jajaka untuk berperan dalam mengatasi masalah stunting ini. “Pemerintah juga perlu peran anak muda. Mari kita bersama-sama membangun Kota Sukabumi yang lebih baik,” pungkasnya.
