SukabumiBerita.com—Tiga orang anak balita tewas tenggelam dalam lubang tambang pasir galian C di Kampung Warungwaru RT 01/04 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Ketiga anak-anak itu masing-masing anak perempuan berinisial MK (4), anak laki-laki inisial MIA (5) dan anak laki-laki inisial MS (4,5). Polisi telah memasang garis batas (police line) di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto mengatakan, kejadian tersebut diketahui saat warga teriak minta tolong ketika melihat satu jasad anak mengambang dalam sebuah galian yang dipenuhi air hujan. Kemudian warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkan kejadian kepada polisi.
Dua orang korban lainnya sempat berada di dasar galian. Saat ditemukan, keduanya masih dalam kondisi hidup dan langsung dilarikan ke RSUD Syamsudin. Sayangnya, nyawa kedua anak itu pun tak dapat terselamatkan.
“Korbannya tiga, dua orang dibawa ke RS Bunut (RSUD Syamsudin) dan tiga-tiganya semua dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Joko mengatakan, tidak ada yang mengetahui secara pasti kronologi saat anak-anak itu tenggelam. Namun demikian, dari keterangan para saksi menyatakan jika ketiga anak itu terbiasa main di lokasi tersebut.
“Kita tanyakan tidak ada yang tahu, menurut saksi itu mereka sering bermain-main ke sini, jadi pas persisnya dia terpeleset atau apa tidak ada yang tahu. Pas ditemukan itu ada yang sudah keadaan meninggal, mengambang di air. Kondisinya hujan deras, main-main. Tiga orang korban, ngambang satu, yang dua masih di dalam, di bawah,” katanya.
Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kelalaian. Dia juga berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Sukabumi.
“Nanti kita laksanakan penyelidikan. Kita akan laksanakan penyelidikan tentunya, kita tunggu saja prosesnya, kita koordinasi juga dengan Satuan Reskrim Polres Sukabumi,” pungkasnya.