SukabumiBerita.com—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan sejumlah rumah rusak dan akses jalan tertutup akibat bencana tanah longsor yang dipicu hujan deras disertai angin kencang, kemarin.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian bencana tanah longsor yang tersebar di sejumlah kecamatan pada Senin ini, hanya ada warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak berat dan tidak bisa dihuni kembali,” kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandar Fitria, dikutip hari ini.
Data BPBD menjelaskan, bencana tanah longsor ini terjadi di Kampung Nugraha, RT9/8, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu. Bencana terjadi dipicu hujan deras sehingga tembok penahan tanah (TPT) longsor mengakibatkan ruang gedung majelis taklim mengalami retak-retak.
Kemudian longsor di ruas Jalan Bagbagan-Cibuntu di Kampung Tanjakan Dahu RT 11/12, Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan. Kejadian ini dipicu hujan deras disertai angin kencang yang turun dalam beberapa hari terakhir, sehingga membuat kontur tebing setinggi empat meter dengan lebar enam meter yang berada di pinggir jalan tersebut meniadi labil dan akhirnya longsor. Tanah yang longsor itu kemudian menutup akses jalan penghubung dan mengikis jalan selebar kurang lebih satu meter.