spot_img
Senin, Mei 12, 2025
spot_img

Kualitas Infrastruktur Kota Sukabumi Harus Ditingkatkan

Baca Juga

Sukabumi Berita | Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pentingnya kualitas dalam pembangunan infrastruktur di Kota Sukabumi saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), kemarin. Wali Kota Ayep Zaki mendorong aparatur DPUTR meningkatkan kualitasnya.

Kegiatan ini dihadiri pula Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Kepala DPUTR, para pimpinan SKPD, serta perwakilan dari berbagai stakeholders seperti Bank BJB, PDAM, Forum Anak, UMMI, Politeknik PWI, dan BKM.

Dalam arahannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 merupakan turunan langsung dari visi besar pembangunan lima tahun ke depan. Menurutnya, kualitas infrastruktur menjadi kunci utama.

“Masyarakat saat ini tidak hanya menilai dari hasil, tapi dari kualitas pekerjaan. Jika pembangunan tidak kokoh dan cepat rusak, maka kepercayaan masyarakat pun akan luntur,” ujarnya.

Dia menargetkan sejumlah proyek fisik seperti perbaikan jalan lingkungan, penerangan jalan umum, saluran irigasi, drainase, dan pedestrian dapat diselesaikan 100 persen dalam tiga tahun mendatang.

“Kota Sukabumi ini wilayahnya kecil, tidak ada alasan untuk tidak menuntaskan pembangunan secara menyeluruh,” katanya.

Ia pun mencontohkan infrastruktur luar negeri seperti bendungan di Amsterdam yang mampu bertahan hingga ratusan tahun karena dikerjakan dengan kualitas tinggi.

Wali Kota juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh hanya tampak bagus sesaat. Ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pekerjaan di lapangan agar tidak sepenuhnya diserahkan kepada tenaga tukang tanpa pendampingan teknis yang memadai.

“Kita harus berani menghadirkan pekerjaan terbaik. Jangan ada kompromi soal mutu,” katanya.

Dalam forum tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas pemerintah daerah. Ia akan melakukan monitoring ketat terhadap proyek pembangunan dan bila diperlukan akan melibatkan tim independen untuk mengaudit hasil pekerjaan.

Ia juga menginstruksikan seluruh SKPD agar tidak terpengaruh oleh intervensi pihak manapun, menolak praktik pinjam-meminjam operasional, dan mencegah jual-beli proyek.

Forum ini menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat membangun Sukabumi dengan standar tinggi, demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Kita harus tampil di hadapan masyarakat sebagai pemerintahan yang bersih, transparan, dan punya komitmen kuat terhadap kualitas pembangunan,” pungkasnya.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Terbaru

Ladies Program Munas Apeksi 2025, Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan

Sukabumi Berita | Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menghadiri Ladies Program dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII...
spot_img
spot_img