Sukabumi Berita | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 233 rumah mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang, kemarin. Bencana hidrometeorologi ini sebelumnya sudah diprediksi BMKG dan menjadi headline dalam peringatan dini di media Sukabumi Berita.
Kejadian cuaca ekstrem tersebut melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. “Update laporan sementara hingga pukul 18.00 WIB, total kerusakan rumah sebanyak 233 unit,” kata Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip Kamis (8/5/2025).
Dari 233 unit rumah yang terdampak, 10 kepala keluarga (KK) atau 30 jiwa terpaksa harus mengungsi untuk sementara waktu.
Sembilan kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi hujan disertai angin kencang itu adalah Kecamatan Sukabumi, Parungkuda, Parakansalak, Cicurug, Ciambar, Cidahu, Caringin, Nagrak, dan Kadudampit.
Hingga kini, BPBD belum menerima laporan korban luka atau meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. Hujan yang disertai angin kencang itu, selain merusak rumah warga, juga menyebabkan beberapa fasilitas umum seperti masjid dan madrasah mengalami kerusakan.
