SukabumiBerita.com—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh warga masyarakat termasuk wisatawan dan para pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di kawasan pesisir pantai selatan Jawa Barat, termasuk daerah Sukabumi hari ini.
“Tinggi gelombang di laut selatan Jawa Barat, baik di wilayah perairan maupun Samudera Hindia berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, dikutip Jumat (19/1/2024).
BMKG menjelaskan, gelombang tinggi dipicu Siklon Tropis Anggrek di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu dan bibit Siklon Tropis 99S di daratan Australia bagian utara.
Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya menuju barat laut dengan kecepatan berkisar 6-30 knot.
Oleh karena itu, sejak kemarin Kamis (18/1/2024) BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga hari ini Jumat (19/1/2024).
Menurut dia, wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi meliputi kawasan perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Samudera Hindia Selatan Cianjur, Samudera Hindia Selatan Garut, Samudera Hindia Selatan Tasikmalaya, dan Samudera Hindia Selatan Pangandaran.