SukabumiBerita.com—Sebanyak 109 warga diduga menjadi korban keracunan makanan di Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi. “Jumlah korban yang mengalami gejala keracunan terus bertambah, bahkan yang dievakuasi atau dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak hingga pukul 22.00 WIB masih terus berdatangan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, kemarin.
Dugaan keracunan ini berawal seratusan warga yang menghadiri acara syukuran di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi pada Selasa sore diberikan nasi bungkus oleh penyelenggara.
Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, satu persatu warga yang diduga menyantap hidangan tersebut mengalami gejala keracunan seperti mengeluh mual, muntahmuntah serta mengalami BAB terus menerus.
Informasi yang dihimpun dari posko kesehatan, total warga yang mengalami keracunan hingga pukul 22.00 WIB mencapai 109 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 51 korban dirujuk ke rumah sakit di mana 31 orang di antaranya berangkat ke RSUD Sekarwangi diantar oleh keluarganya atau bukan dirujuk oleh petugas gabungan.
Medi mengatakan pihaknya menerjunkan enam personel untuk membantu petugas kesehatan dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi serta PMI Kabupaten Sukabumi dalam penanganan korban.
Penanganan keracunan massal ini melibatkan puluhan petugas gabungan dari berbagai unsur, di mana petugas ini disebar untuk memberikan bantuan mulai memberikan pertolongan pertama, pendataan mengambil sampel makanan hingga mengevakuasi korban ke rumah sakit.