Sukabumi Berita | Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota Sukabumi kembali menggelar Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, meninjau langsung pelaksanaan kegiatan ini di Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Senin (2/6/2025).
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi ini turut dihadiri oleh Asisten Daerah II, Kepala DKP3, perwakilan DPMPTSP, Camat Citamiang, para lurah se-Kecamatan Citamiang, serta pelaku UMKM dari wilayah sekitar.
Dalam gerakan ini, warga bisa membeli berbagai bahan pangan seperti beras, minyak, telur, dan cabai dengan harga di bawah pasar.
“Gerakan pangan murah ini kami selenggarakan di lima titik, termasuk di Gedong Panjang ini, sebagai langkah konkret untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat menjelang Idul Adha,” ujar Wali Kota Ayep Zaki. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa terbebani harga yang melonjak.”
Tak hanya menyediakan pangan murah, kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis untuk pelaku usaha, serta stan pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Wali Kota menekankan pentingnya kesadaran membayar pajak demi pembangunan daerah.
“Kalau seluruh masyarakat membayar PBB-P2, potensi penerimaan bisa mencapai Rp14 miliar. Dana ini akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ayep Zaki juga mencicipi berbagai produk UMKM lokal dan secara simbolis menyerahkan NIB kepada pelaku usaha. Ia menegaskan, “Pemerintah akan terus memfasilitasi legalitas usaha masyarakat agar mereka bisa lebih maju dan mandiri.”
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara Wali Kota, Camat Citamiang, para lurah, serta warga sebagai simbol kebersamaan dan komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah daerah untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.