spot_img
Kamis, November 21, 2024
spot_img

Upaya Pemkot Sukabumi Tekan Stunting dengan Kader Penting

Baca Juga

SukabumiBerita.comPemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi membentuk Kader Pangan Sekolah Peduli New Stunting (Kader Penting), dalam upaya mencegah kasus stunting baru. Program ini diawali dengan keterlibatan para remaja putri, yang kelak akan menjadi ibu.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, program tersebut menjadi upaya penanganan dan pencegahan stunting. Mengingat potensi terjadinya kasus stunting di Kota Sukabumi baru masih cukup tinggi. Karena berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia, angka stunting di Kota Sukabumi meningkat pada tahun 2022 ke 2023.

“Terjadi peningkatan angka kasus prevalensi stunting. Data Survei Status Gizi Indonesia pada 2022 angka prevalensi stunting sebesar 19,2%. Angkanya meningkat signifikan menjadi 26,9% pada 2023. Angkanya memang di atas rata-rata provinsi dan nasional,” kata Kusmana, kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi menambahkan, program Kader Penting merupakan upaya meningkatkan edukasi dan pengetahuan para siswa, dalam mengatasi permasalahan pangan dan stunting di kalangan remaja. Melalui program Kader Penting, para remaja nantinya akan menjadi agen penyuluh pangan di tempat pendidikannya masing-masing.

“Mereka juga diharapkan bisa meningkatkan potensi siswa dalam hal pangan dan mendukung pencegahan stunting di kalangan remaja. Kami berharap ini menjadi program berkelanjutan, sehingga bisa membantu pencegahan terjadinya kasus baru stunting,” pungkasnya.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Terbaru

Longsor Timbun Jalan Sukabumi-Sagaranten

Sukabumi Berita | Jalan Raya Sukabumi (Jubleg)-Sagaranten di Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun tanah longsor pada...
spot_img
spot_img