Sukabumi Berita | Puluhan penyandang tunanetra di Kota Sukabumi tampak bersemangat melakukan tadarus Al Qur’an. Kendati usia mereka tak lagi muda, namun ketekunan dalam membaca Al Qur’an tak pernah surut. Lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar dari sebuah rumah sederhana di Jalan Garuda Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, kemarin.
Lisan para penyandang tunanetra beriringan membaca ayat-ayat suci Al Qur’an. Dengan Al Qur’an braille dan tekad yang kuat, sebanyak 25 anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Sukabumi antusias membaca kitab suci umat Islam ini.
Ketua Pertuni Kota Sukabumi Erman mengatakan, dalam kegiatan ini para anggota memantapkan niat untuk mencari keberkahan Allah Ta’ala. Selain bertadarus Al Qur’an, mereka juga memperdalam ilmu agama Islam.
“Setiap bulannya, puluhan anggota Pertuni berkumpul untuk membaca Al-Qur’an braille dan memperdalam pemahaman keagamaan. Tak hanya menjadi ajang ibadah, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk mempererat ukhuwah dan saling menguatkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Erman.
Kegiatan rutin ini juga mendapat perhatian dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi.
Menurutnya, PMI selalu memberikan support dalam bentuk konsumsi bagi para penyandang tunanetra ketika pengajian.
Selain itu, pelatihan pengurangan risiko bencana juga diberikan PMI Kota Sukabumi kepada para penyandang tuna netra.
“Pelatihan dari PMI sangat penting bagi kami. Dengan kondisi keterbatasan, kami harus tetap siap siaga jika terjadi bencana. Ini bentuk perhatian yang luar biasa,” katanya.
Dia berharap para anggota komunitas dapat terus termotivasi untuk melaksanakan pengajian bulanan. Menurutnya, keterbatasan bukanlah menjadi alasan untuk beribadah kepada Allah SWT.