Sukabumi Berita | Serikat Usaha Muhammadiyah atau SUMU Kabupaten Sukabumi menggelar Kopi Darat (Kopdar) kedua sejak resmi terbentuk, bertempat di Meeting Room Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Minggu (10/8/2025) kemarin.
Acara ini dihadiri 35 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, diantaranya Sekretaris Jenderal SUMU, PT Sinar Fajar Berkarya produsen ITMU, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sukabumi, Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, serta Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, juga hadir Kepala Unit Bisnis UMMI, anggota SUMU, lembaga pendidikan non-Muhammadiyah, para kepala sekolah Muhammadiyah Sukabumi, para ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Sukabumi, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) setempat.
Koordinator Daerah SUMU Kabupaten Sukabumi, Timan Sutiman SP membuka acara dengan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk memperkenalkan SUMU, memperluas jejaring, serta membuka peluang kerja sama dan bisnis antaranggota.
“Kopdar kali ini adalah kopdar kedua sejak SUMU Kabupaten Sukabumi resmi dikukuhkan. Tujuannya bukan hanya silaturahmi, tapi juga memastikan SUMU menjadi rumah bersama para pengusaha. Harapan kami, setelah ini SUMU semakin kuat, solid, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi anggotanya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal SUMU, Ghufron Mustaqim, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Selamat dan sukses untuk Kopdar temu bisnis SUMU Kabupaten Sukabumi. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara konsisten sehingga mampu menghasilkan kemajuan bagi seluruh anggota, khususnya di wilayah Sukabumi,” kata Ghufron.
Dukungan juga datang dari kalangan dunia usaha. Wakil Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi, H Cecep menyambut baik hadirnya SUMU di daerah tersebut.
“SUMU adalah mitra strategis bagi pengusaha Sukabumi. Kami berharap keberadaan SUMU akan memperkuat ekonomi daerah dan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di wilayah ini,” tuturnya.
Tak ketinggalan, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Farhanuddin juga mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah SUMU.
“Kami di Kemenag memiliki program yang sejalan, yaitu pembinaan dan pendampingan kelompok usaha berbasis keummatan. Kehadiran SUMU di Sukabumi adalah peluang yang baik untuk bekerja sama demi pemberdayaan ekonomi umat,” terangnya.
Kopdar ini menjadi momentum penting untuk mengintegrasikan kekuatan jejaring pengusaha Muhammadiyah dan mitra strategis lainnya, sekaligus membuktikan bahwa sinergi lintas lembaga mampu menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi daerah.






