SukabumiBerita.com—Dua pekan berlangsungnya Operasi Patuh Lodaya 2024, ribuan pelanggar lalu lintas (lalin) menerima teguran hingga penindakan melalui ETLE Mobile yang dilakukan Satlantas Polres Sukabumi Kota.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi melalui Kasat Lantas AKP M Hardian menyampaikan, terdapat sebanyak 5.497 pelanggaran lalu lintas terjaring Operasi Patuh Lodaya 2024.
“Operasi Patuh Lodaya 2024 telah berakhir dan 5.497 pelanggaran lalu lintas telah kami tindak, 3.895 diantaranya terekam kamera ETLE petugas di lapangan,” kata Hardian kepada wartawan, kemarin. Pelanggaran lalu lintas yang berhasil terekam kamera ETLE mobile didominasi pengendara sepeda motor.
“Dari ribuan pelanggaran lalu lintas, didominasi pengendara sepeda motor. Seperti, tidak menggunakan helm, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, memodifikasi sepeda motor dengan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, menggunakan ponsel saat berkendara,” katanya.
Hardian menjelaskan, Operasi Patuh Lodaya 2024 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).
“Operasi ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mencegah terjadinya kecelakaan dan mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas. Alhamdulillah pada Operasi kali ini, tidak ada kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Dia menghimbau warga masyarakat agar tertib berlalu-lintas mengutamakan keselamatan berkendara. “Sayangi keluarga yang selalu menanti kedatangan kita di rumah. Mari kita wujudkan Kamseltibcarlantas di Kota Sukabumi,” pungkasnya.
