Sukabumi Berita | Ribuan guru honorer di Kabupaten Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (30/1/2025) kemarin. Mereka menolak skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu.
“Kami ingin status yang jelas, jangan ada lagi kata paruh waktu dalam kontrak kerja kami. Tetapi berharap kontrak kerja dengan penuh waktu,” kata Ketua Korlap Aksi Deril Sukma kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025).
Dalam aksinya, para guru itu mengenakan pakaian hitam putih.
Adapun jumlah massa yang melakukan aksi di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi berjumlah kurang lebih 2.500 orang se-Kabupaten Sukabumi.
Mereka juga menyuarakan sejumlah tuntutan lainnya. Selain menyuarakan permintaan status honorer R3 menjadi penuh waktu, mereka juga meminta agar tahapan-tahapan pemberkasan calon PPPK yang akan datang tidak dipersulit.
Mereka juga meminta agar dibuka formasi PPPK di Kabupaten Sukabumi sebanyak-banyaknya serta senantiasa memberikan afirmasi masa kerja dan usia pada jumlah honorer yang dapat diprioritaskan. Tuntutan berikutnya, mereka meminta agar seluruh honorer menjadi ASN.