SukabumiBerita.com—Sebanyak 138 petugas Pemilu 2024 atau KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang bertugas di wilayah Kota Sukabumi jatuh sakit. Para petugas tersebut telah ditangani puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah menyampaikan, tujuh di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit rujukan yakni RSUD R Syamsudin SH dan RSUD Al Mulk. Penyakit terbanyak yang dialami yaitu myalgia, gastritis, hipertensi, dan malaise. Data itu tercatat sejak 14-18 Februari 2024.
“Apabila ada anggota KPPS mengalami keluhan, dapat diperiksa oleh petugas PSC 119 (unit Pelaksana Teknis Daerah) atau datang ke puskesmas, bila perlu dirujuk maka rumah sakit rujukan yang ditetapkan,” kata Reni kepada awak media, kemarin.
Dia mengatakan, adapun para petugas yang sakit ini dirujuk ke rumah sakit sebanyak 5 orang KPPS dan 3 orang petugas lainnya didiagnosa mengalami dispepsia atau gangguan pencernaan.
“Penyakit yang muncul biasanya adalah penyakit yang sudah diderita sebelum dan bisa juga salah satu pemicu munculnya misalnya gastritis atau hipertensi karena stress atau kelelahan atau kurang istirahat, bisa juga pola makan yang kurang sesuai,” katanya.
Para petugas yang mengalami sakit ini tercover pembiayaan BPJS. Adapun yang belum aktif keanggotaan, kata Reni, maka akan dibantu didaftarkan di RSUD Al Mulk. Dari ketujuh petugas yang dirujuk, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sebab itu, pihaknya mengimbau agar para petugas bisa menjaga pola kesehatan dengan cara makan teratur, cukup istirahat, melakukan peregangan di sela bertugas, serta hindari stres.
“Dapat kami sampaikan alur penangan kesehatan yaitu petugas bertugas di tempat penyelenggaraan pemilu dan juga di puskesmas. Itu kan dirujuk 7 orang ya, sudah keluar 2. Untuk itu kita sarankan para petugas agar tetap menjaga kebugaran dengan melakukan gerakan peregangan pada periode waktu tertentu,” katanya.