spot_img
Rabu, Oktober 29, 2025

Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet, Bahas Perbaikan MBG

Baca Juga

Sukabumi Berita | Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu petang, 28 September 2025.

Rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu digelar untuk memastikan berbagai program prioritas pemerintah berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.

Rapat ini digelar segera setelah Presiden Prabowo kembali dari lawatan luar negeri dan meski bertepatan dengan hari libur, menunjukkan komitmennya dalam memantau langsung program-program pemerintah.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa salah satu pembahasan utama adalah mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Salah satu yang menjadi pembahasan utama adalah mengenai Program Makan Bergizi Gratis, terkait langkah terbaik & beberapa evaluasi agar program ini dapat berjalan baik sesuai dengan yang direncanakan dan tepat sasaran,” tulis Seskab Teddy.

Seskab Teddy juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo secara langsung memberikan arahan detil dan teknis dalam rapat tersebut. “Presiden Prabowo memberikan petunjuk-petunjuk yang sangat detil, bahkan sangat teknis, misalnya berkenaan dengan masalah kedisiplinan, prosedur, terutama masalah kebersihan,” ungkap Seskab Teddy.

Selain MBG, Seskab Teddy menyebut bahwa rapat turut membahas sejumlah program strategis lainnya. Diantaranya adalah ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, energi, kelautan, program Desa Nelayan, Koperasi Desa, hingga pembangunan Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

Menurut Seskab Teddy, Kementerian Pertanian bersama Kepala Bulog dalam rapat tersebut melaporkan bahwa cadangan beras nasional masih dalam kondisi aman. Sementara itu, Menteri Kesehatan memaparkan capaian program pemeriksaan kesehatan gratis yang hingga kini telah menjangkau sekitar 36 juta masyarakat.

“Menteri kesehatan melaporkan program cek kesehatan gratis pada seluruh masyarakat yang sampai hari ini sudah mencapai 36 juta terperiksa,” jelas Seskab Teddy.

spot_img
spot_img
Terbaru

Sebanyak 59 Santri Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan di Ponpes Al Khoziny, Evakuasi Kini Pakai Alat Berat

Sukabumi Berita | Memasuki hari kelima pencarian korban, sejumlah alat berat mulai dipergunakan dalam evakuasi korban ambruknya bangunan di Ponpes Al...
spot_img
spot_img