SukabumiBerita.com—Polisi berhasil menggagalkan pembobolan minimarket dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada Sabtu (30/3/2024). Para pelaku melarikan diri, namun polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang tertinggal di lokasi kejadian.
Informasi diperoleh dari Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat mengatakan, kejadian bermula saat personelnya melakukan patroli antisipasi perang sarung dan gangguan keamanan pada malam hari.
“Kami melakukan patroli mulai Pukul 21.09 WIB. Patroli gabungan di wilayah hukum Polsek Nagrak dengan sasaran gangguan keamanan, perang sarung antar kelompok dan aksi kejahatan lainnya selama Ramadan,” kata Teguh, kemarin.
Polisi melakukan patroli di sepanjang Jalan Protokol dan objek vital termasuk kawasan permukiman dan perumahan. Rute patoli termasuk tempat-tempat area perniagaan salah satunya minimarket.
“Saat melintasi salah satu minimarket, kami mencurigai tumpukan benda di dekat salah satu minimarket saat diperiksa ternyata berisi sejumlah alat pembobol tembok dan besi, diduga digunakan untuk membongkar mesin ATM,” kata Teguh.
Polisi kemudian bergegas melakukan pemeriksaan, pelaku sendiri langsung melarikan diri ke arah hutan dan ke arah jalan menuju Cibadak.
“Malam itu, saya dan personel patroli langsung melakukan pengejaran para pelaku yang kabur ke arah kebun dan sebagian mengejar pelaku ke arah Cibadak yang menggunakan mobil,” kata Teguh.
“Alhamdulillah aksi kejahatannya berhasil kita gagalkan, sementara sejumlah barang bukti sudah kami amankan. Kasusnya sendiri masih dalam penyelidikan,” kata Teguh.
Meskipun para pelaku berhasil menjebol tembok salah satu minimarket, namun para pelaku belum melakukan aksinya. Sejumlah peralatan diduga digunakan untuk melakukan aksi kejahatan, milik pelaku sendiri saat ini diamankan di Polsek Nagrak untuk dijadikan barang bukti penyelidikan.
