Sukabumi Berita | Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Open Data Statistik dan Open Spasial Tahun 2024 yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di Ruang Opproom Setda Kota Sukabumi, Kamis (19/12/2024).
Momen ini dalam mendorong komitmen pemda dalam mewujudkan kualitas data statistik yang akurat dan penyiapan open spasial Kota Sukabumi. Hadir mendampingi Pj Wali Kota Sukabumi, Kadiskominfo Kota Sukabumi Rahmat Sukandar.
“Hasil laporan penilaian kualitas data tahun 2024 oleh Diskominfo Jabar dan ekosistem data Jabar, menyebutkan Kota Sukabumi memperoleh nilai 91,38 dengan predikat sangat baik,” kata Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Tantangannya, untuk pemenuhan data 2024 harus melengkapi data pada portal open data di opendata.sukabumikota.go.id paling lambat Januari 2025.
Berikutnya, melengkapi data 2018-2023 pada SIPD E Walidata paling lambat 27 Desember 2024. Selanjutnya, Input metadata kegiatan pada aplikasi Romantik BPS.
“Diharapkan data yang diproduksi sesuai dengan standar data sehingga akurat, konsisten, dan dapat diandalkan,” ungkap Kusmana.
Dia mengatakan, Indeks Pembangunan Sektoral (IPS) tahun 2024 merupakan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPPS) untuk mengukur capaian statistik sektoral dan meningkatkan kualitas statistik sektoral dan meningkatkan layanan publik di bidang statistik sektoral.
Dari hasil EPSS terang Kusmana, nilai IPS Pemkot Sukabumi sebesar 2,85 dengan predikat baik. Ke depan, capain ini harus terus ditingkatkan dengan pemanfaatan data dan teknologi informasi.
Kusmana mengatakan, selain statistik sektoral penting juga menyiapkan Open spacial atau satu peta Kota Sukabumi. Dengan melakukan persiapan mengacu lada satu peta Jabar, geoserver, dan geonetwork dari Jabar Digital Service Diskominfo Jabar.