Sukabumi Berita | Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi kembali menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi. Program ini, merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat serta Bulog.
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Hariadi mengatakan, GPM kali ini digelar di lima titik strategis mulai 27 Mei hingga 4 Juni 2025.
“Masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, kentang, hingga daging ayam dengan harga yang disubsidi. Kehadiran GPM diharapkan bisa menjadi solusi nyata bagi warga di tengah fluktuasi harga pangan jelang hari besar keagamaan,” kata Adrian kepada awak media, Selasa (27/5/2025).
Ia menerangkan, pelaksanaan perdana GPM dilakukan pada 27 Mei di Kantor Bidang Perikanan DKP3, Kecamatan Warudoyong. Antusiasme warga terlihat tinggi sejak pagi hari, mengingat komoditas yang dijual jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar. “Selanjutnya, GPM akan hadir di Kantor Kelurahan Gunung Puyuh pada 28 Mei,” ujarnya.
Selain itu, GPM juga akan kembali hadir di Kantor Kelurahan Gedong Panjang pada 2 Juni, lalu berlanjut di Kantor Kelurahan Jayaraksa pada 3 Juni. Rangkaian ini akan ditutup pada 4 Juni di Lapangan Renyah Kelurahan Lembursitu.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang hari besar keagamaan yang biasanya dibarengi lonjakan harga,” bebernya.
Lebih dari sekadar intervensi harga, GPM juga menjadi ajang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya ketahanan pangan lokal. Melalui kolaborasi lintas lembaga. “Kami berharap masyarakat tidak hanya terbantu secara ekonomi, tetapi juga semakin dekat dengan program-program pemerintah di sektor pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.