Sukabumi Berita | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyebutkan kehadiran proyek strategis nasional Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) berperan penting dalam mendukung konektivitas menuju Jawa Barat bagian selatan dan kemajuan pariwisata alam di sekitarnya.
“Jalan Tol Bocimi akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Sukabumi yang memiliki potensi wisata alam, seperti geopark hingga pantai,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dikutip dari Antara, Senin (28/7/2025).
“Kemudahan akses akan memacu kunjungan ke salah satu daerah dengan tujuan wisata terbaik di Jawa Barat itu, serta membuka banyak peluang ekonomi bagi masyarakat lokal dan membantu UMKM untuk meningkatkan penjualan,” katanya.
Jalan Tol Bocimi Seksi 3 diproyeksikan akan menjadi jalur alternatif logistik dari dan menuju Sukabumi, sehingga mengurangi kepadatan di jalan nasional. Hal ini juga sekaligus mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta yang semula bisa mencapai 7 jam menjadi hanya 2 jam saja.
Vita mengatakan, proyek ini telah memasuki pembangunan Seksi 3 (Cibadak-Sukabumi Barat) sepanjang 13,7 km. Adapun SIG telah memasok 29.990 ton semen dari total 60.000 ton semen yang akan dipasok hingga akhir proyek pada periode Desember 2024-Juni 2025.
Selain digunakan dalam pembuatan beton untuk pengerasan jalan Tol Bocimi, semen UltraPro yang dipasok SIG juga digunakan dalam pembuatan beton pracetak (precast), berupa spun pile atau tiang pancang berbentuk bulat dengan rongga di bagian tengah yang berfungsi sebagai fondasi untuk menjaga konstruksi tetap stabil.
UltraPro juga digunakan dalam pembuatan girder atau balok horizontal, komponen konstruksi yang berfungsi sebagai penopang utama beban untuk memastikan kekuatan konstruksi.
Vita menambahkan semen UltraPro telah lebih dulu diaplikasikan di berbagai proyek prestisius di Indonesia, di antaranya Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Jalan Tol Semarang-Demak, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, KCIC Kereta Cepat, dan LRT Jakarta.
“Keterlibatan SIG dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia merupakan bentuk kepercayaan stakeholder terhadap keunggulan produk-produk SIG,” kata Vita.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Waskita Beton Precast Tbk Itung Prasaja menambahkan, proyek Jalan Tol Bocimi juga diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalur arteri eksisting, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Barat pada umumnya dan di wilayah Sukabumi.
“SIG terbukti dapat terus menjaga kualitas produk dan layanannya sehingga tetap menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi,” kata Itung.