SukabumiBerita.com—Seekor macan tutul berukuran besar masuk perangkap petani di Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Hewan buas bernama latin Panthera Pardus Melas ini tidak sengaja terkena jebakan, pada Rabu (27/12/2023) kemarin.
“Ada warga menjebak babi, saat dicek ternyata macan tutul. Sudah komunikasi dengan pemadam kebakaran, tapi enggak sanggup karena ukurannya besar,” kata Kapolsek Kalibunder Resor Sukabumi Iptu Taufik Hadian, Kamis (28/12/2023).
Menurut Taufik, saat ini sudah menghubungi pihak BKSDA untuk penanganan lebih lanjut. Dia juga sudah meminta warga untuk tidak mendekati lokasi. “Sudah menghubungi BKSDA, saat ini sedang dalam perjalanan. Kita juga mengamankan lokasi agar warga tidak mendekat dan tidak terganggu si macan tutul ini karena pancangnya takut lepas,” katanya.
BBKSDA Sukabumi Isep Mukti Miharja mengatakan sudah mendapat laporan mengenai masuk perangkapnya macan tutul tersebut.
“Itu habitat mereka, meskipun area hutan daerah situ memang bukan kawasan KSDA bukan kawasan taman nasional juga kalau tidak hutan rakyat, hutan Perum Perhutani,” kata Isep.
Menurutnya, jelajah macan tutul bisa mencapai puluhan hektare. Sementara babi adalah pakan alami hewan tersebut, kawasan itu sendiri sudah menjadi ekosistem alami.
“Jelajah hewan itu bisa berpuluh hektare, home range-nya saja, luas habitat seekor macan tutul. Di situ ada babi, babi itu pakan alaminya. Jadi secara tidak langsung sudah menjadi satu ekosistem, ada babi ada macan itu memungkinkan,” katanya.
“Dari BKSDA sudah ada laporan, kepala seksi sudah memerintahkan tim BKSDA Resor Cikepuh, untuk penanganan satwanya ada mitra PPSC sudah meluncur ke sana,” pungkasnya.