SukabumiBerita.com—Keluarga Perantau Jepara (KPJ) menyelenggarakan acara KPJ Bersholawat (KPJB) bareng NDARU dalam rangka Halal Bihalal dan Harlah Jepara ke-475. “NDARU adalah organisasi yang samina wa athona kepada Maulana Abah Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya,” kata Ketua Umum (Ketum) NDARU Aditya Yusma.
Dalam sambutannya Ketum NDARU Aditya Yusma menceritakan perjuangan bersama, cerita tentang pergerakan bersama di seluruh Indonesia dan 3 kali lebih NDARU berkegiatan di Jepara, bercerita tentang komitmen NDARU dari hati nurani, yang hadir di sini maupun yang semua ada bersama menyatukan hati berjuang bersama Prabowo dan Gibran dalam kontestasi pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden.
Di Jepara NDARU hadir dalam senam sehat wayahe Prabowo-Gibran, Kirab Kebangsaan Pragib, NDARU bersholawat menyambut kemenangan Prabowo-Gibran pada masa kampanye Pilpres yang membuat wajah Jepara dari merah menjadi Biru NDARU.
Ketum NDARU Aditya Yusma menegaskan, bahwa yang hadir saat ini dan seluruh pemilih Prabowo dan Gibran, dibalik bilik kecil kotak suara itu dengan sungguh-sungguh memilih mereka sebagai pemimpin kami dengan hati nurani dan penuh keikhlasan.
NDARU memilih Prabowo dan Gibran karena mereka benar-benar hadir dan ada bagi kami semua. Dengan penuh keyakinan keselamatan bangsa Indonesia ke depannya haruslah dipimpin oleh seorang Prabowo Subianto yang NDARU yakini memiliki karakter kebangsaan, kesatriaan yang kuat di tengah-tengah terombang-ambingnya politik, keamanan, ekonomi dan kesehatan dunia.
NDARU yang berangotakan para santri, alumni santri pecinta dan loyalis Abah Habib Lutfi bin Yahya mencoblos Prabowo-Gibran karena kecintaan NDARU kepada Maulana Habib Lutfi yang telah memberikan dukungan ijtihad politik mendukung Prabowo-Gibran.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi tingginya kepada KPJ KPJB, NDARU DPW Jateng, NDARU DPC Jepara, Pj Bupati Jepara, Dandim, Kapolres serta seluruh panitia giat Harlah Jepara ke-475 atas kesempatan kepada NDARU untuk bersama sama dalam kegiatan yang sangat positif ini,” kata Ketum NDARU Aditya Yusma.
“Menyambut Harlah Jepara ke-475 mari kita bersholawat bersama Habib Sholeh, Habib Alwi , Habib Ahcmad para kyai alim ulama, tokoh masyarakat, KPJ KPJB, TNI, Polri serta seluruh hadirin Insya Allah Jepara menjadi Kota Ukir mendunia menuju Indonesia Maju Indonesia Emas 2045. Aamii YRA,” ungkap Ketum NDARU Aditya Yusma.
Jangan khawatir, sekali lagi jangan khawatir!
“Kita yakin Prabowo-Gibran akan menjalankan pemerintahan dengan baik bagi seluruh bangsa Indonesia, bukan untuk segelintir orang atau kelompok, semoga apa yang telah baik menjadi lebih baik dan yang masih kurang baik menjadi baik serta seluruh Badan Usaha Milik Negara fokus untuk sepenuhnya meningkatkan kesejahteraan Rakyat dihindarkan dijauhkan dari LINTAH LINTAH yang menyedot hak hak rakyat Indonesia,” kata Aditya Yusma, Ketum NDARU.
Aditya mengajak untuk mendoakan agar sekiranya Mahkamah Konstitusi sebagai pengawal konstitusi akan memutuskan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Dan mari bersama doakan dan aminkan Prabowo-Gibran yang lahir jadi pemenang. Pemimpin yang amanah, pemimpin yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala
Pemimpin yang benar-benar terlahir dari plihan rakyat Indonesia karena memang hadir dan dekat bagi kita semua. Seperti founding father kita Bung Karno yang mengajarkan jalan perjuangan dengan cara machtvorming-mach awending.
Ingat!!!
Kita diam bukan berarti bungkam karena salah.
“Kita sedang bersujud sukur atas segala rahmat yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala serta sholawat serta salam kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW dan keluarganya yang telah memberikan kami pemimpin bangsa Indonesia yang baik seperti Bapak Joko Widodo yang berhasil meredam dampak kekacauan ekonomi dunia dan wabah penyakit Covid-19 yang melanda negeri ini.”
“Semoga segala kebaikan program-program Bapak Joko Widodo dapat tetap diteruskan oleh Pak Prabowo dan Gibran yang juga selalu hadir bagi kita semua.
Jepara … Bumi Kartini.. Jepara Bumi Kartini… Jepara Kota Ukir Mendunia… “tegas Aditya diikuti oleh seluruh masyarakat Jepara yang hadir di kegiatan KPJ KPJB bersholawat bareng NDARU dalam rangka Halal Bihalal dan Harlah Jepara ke-475 tahun.
“Akhir kata al faqir mohon dimaafkan atas segala salah dan khilafnya..
dengan mengutip Cicero “Salus populi suprema lex esto” keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi.
“Setinggi-tingginya pujian kepada Allah SWT serta sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.
Sholluna ala Nabi Muhammad SAW.
“Merdeka!!!” tutup Ketum NDARU Aditya Yusma.