Sukabumi Berita | Kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Jawa Barat pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB malam menyebabkan 8 orang meninggal dunia. Termasuk seorang warga asal Cikole, Sukabumi bernama Yana Mulyana (41 Tahun) meninggal dunia yang saat kejadian bersama istri Sugianti (48 tahun, selamat) dan anaknya Riyuji Andriana (3 Tahun, selamat).
Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan di GT Ciawi tersebut. Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan kepada wartawan kecelakaan melibatkan truk muatan galon. Insiden bermula saat truk melaju dari arah Ciawi ke Jakarta menabrak sejumlah kendaraan yang sedang antre transaksi di pintu tol GT Ciawi.
Sebelum menabrak kendaraan lain truk tersebut berjalan tidak stabil alias oleng ke kanan dan kiri.
Tercatat enam unit kendaraan mengalami kerusakan dan tiga di antaranya terbakar dan sisanya ringsek. Selain truk, dua kendaraan lain yang terbakar merupakan mobil Avanza.
“Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” kata Kombes Eko.
Polisi mengonfirmasi delapan orang dinyatakan MD dalam insiden itu. Lalu 11 orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Semua korban dilarikan ke RSUD Ciawi. Saat ini, baru korban luka-luka yang telah dievakuasi. Sementara korban MD masih dilakukan identifikasi. Hanya saja polisi memastikan dari total korban tewas, 7 orang laki-laki dan 1 perempuan.
Polisi menduga kecelakaan akibat rem blong atau tidak berfungsi sehingga menyebabkan truk pengangkut galon menabrak sejumlah kendaraan di pintu masuk tol Ciawi 2 arah Jakarta.
Insiden pascakecelakaan itu terekam video amatir dan viral di media sosial. Terlihat ada kobaran api di lokasi kecelakaan maut di GT Ciawi dalam rekaman video itu.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat saat ini sudah diterjunkan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Tim TAA Korlantas dan Polda Jabar akan lebih memastikan, melakukan olah TKP pagi ini beserta dari Jasa Raharja,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.