SukabumiBerita.com—Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengimbau para korban longsor di Kampung Cibatuhilir, Kabupaten Sukabumi yang saat ini mengungsi di tenda-tenda pengungsian untuk tidak kembali dulu ke rumah. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan akibat hujan deras yang masih sering turun akhir-akhir ini di Sukabumi.
“Pengungsi di tenda yang disediakan Kementerian Sosial (Kemensos) adalah yang rumahnya rusak akibat terdampak bencana tanah longsor di RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Untuk itu kami imbau warga yang sudah mengungsi untuk tidak nekat kembali ke rumahnya karena sudah tidak layak digunakan,” katanya usai mendampingi Mensos Tri Rismaharini meninjau lokasi bencana tanah longsor di Sukabumi.
Menurut Ade, musibah tanah longsor menimbun 12 rumah warga. Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi dampak dari bencana ini puluhan jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke rumah saudara maupun ke tenda pengungsian yang disediakan Pemkab Sukabumi dan Kemensos.
Ade meminta kepada seluruh pengungsi bersabar dan tetap bertahan sementara di pengungsian. Apalagi setelah kedatangan Mensos Risma ke lokasi bencana dan pengungsian, tenda untuk pengungsi akan ditambah sehingga penyintas bisa lebih nyaman.
Ade mengatakan Pemkab Sukabumi memastikan kebutuhan para penyintas yang tinggal di pengungsian terpenuhi mulai dari makanan, minuman, obat-obatan, maupun kebutuhan rumah tangga lainnya. Karena itu ia berpesan kepada warga untuk jangan ke mana-mana, karena pihaknya tengah berusaha mencari solusi yang tepat untuk para korban agar bisa kembali hidup layak pasca-musibah.