SukabumiBerita.com—Mengisi libur Lebaran, Film Siksa Kubur dan Badaruwuhi yang baru saja rilis selama 5 hari sudah berhasil menembus angka 1 juta penonton. Film bergenre horor akhir-akhir ini cukup diminati sebagian besar penonton film Indonesia. Apalagi, ketika cerita dari film tersebut diangkat dari kisah berdasarkan mitos dan tradisi yang dapat memengaruhi para penontonnya.
Seperti halnya film Siksa Kubur yang berhasil memberikan gambaran tentang kelamnya siksa di dalam kubur Melalui akun Instagram comeandseepictures bersama rapifilm mencatat per tanggal 15 April 2024, tiket Siksa Kubur berhasil terjual sebanyak 1. 401.717. “Sampai dengan sore hari ke-5, 1.401.717 penonton sudah menyaksikan siksa kubur di bioskop,” tulis caption postingan tersebut, dikutip hari ini.
Film garapan Joko Anwar itu juga memberikan scene-scene kejutan dan mencekam bagi para penonton. Bahkan banyak penonton yang berdebat tentang ending dan cerita yang sebenarnya terjadi. Berbagai asumsi liar terus dibicarakan oleh penonton. Rilis dihari yang sama, yakni 11 April 2024, film Badarawuhi di Desa Penari juga sukses mencuri atensi masyarakat di Tanah Air. Tercatat melalui akun Instagram MD Picture, film Badarawuhi berhasil menembus 1,6 juta penonton. Persaingan sengit antara Badarawuhi dengan Siksa Kubur tidak bisa terelakan. “Tembus 1.600.000++ orang sudah melihat tarian dawuh! TERIMA KASIH,” tulis caption postingan MD Picture.
Film Badarawuhi memiliki hubungan dengan film KKN di Desa Penari yang sempat menduduki puncak perfilman di Indonesia. Badarawuhi menceritakan empat pemuda yang mendatangi desa bernama Desa Penari. Di sana mereka mencari sepuh untuk diwawancarai. Namun, sepuh tersebut telah wafat tak lama kedatangan mereka. Mereka pun diarahkan warga untuk menemui tokoh setempat . Tujuan mereka adalah untuk mengetahui sosok penari cantik. Akan tetapi, kedatangan mereka sudah dinanti oleh Badarawuhi sang roh penari di desa tersebut.