spot_img
Sabtu, November 23, 2024
spot_img

BPBD Kota Sukabumi Berhasil Selamatkan Dua Pemancing dari Banjir Sungai Cipelang

Baca Juga

SukabumiBerita.com—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabum berhasil menyelamatkan dua pemancing asal Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dalam evakuasi yang berlangsung dramatis. Keduannya nyaris terbawa arus Sungai Cipelang yang tiba-tiba banjir bandang saat sedang memancing, kemarin sekitar pukul 20.17 WIB.

Berdasarkan informasi BPBD, kejadian bermula saat Dede Suhendi (38 tahun) dan Ridwan Setiawan (44 tahun) sedang memancing ikan di Sungai Cipelang, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tepatnya di dekat pabrik es.

Pemancing tersebut tidak sadar akan adanya banjir karena kondisi cuaca malam itu sedang cerah, tidak ada hujan dan keadaan air sungai masih kecil. Dede dan Ridwan berangkat untuk memancing pada Minggu sore ketika aliran Sungai Cipelang belum deras.

“Tapi ketika waktu magrib, saat kami mau pulang, ke tengah (sungai) dulu sebentar. Jam 8 malam setelah Isya, langsung naik airnya,” kata Dede.

Dede dan Ridwan sempat mencoba menyelamatkan diri, namun debit air di sisi kiri dan kanan sungai sangat deras. “Saya sudah coba lari ke seberang, tapi tidak keburu karena airnya telanjur besar. Sempat panik, tapi kebetulan bawa HP jadi telepon teman,” katanya.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan setelah mendapatkan laporan dari warga masyarakat, pihaknya menurunkan 15 personel untuk mengevakuasi dua pemancing tersebut.

“Kami dari BPBD menurunkan pasukan ke sana dengan membawa peralatan yang kami punya bersama 15 personel untuk melakukan evakuasi,” kata Novian.

Sebelum proses evakuasi dilakukan, satu orang personel BPBD menuju ke lokasi terlebih dulu untuk menenangkan Dede dan Ridwan agar tidak panik. Setibanya di lokasi dalam kondisi gelap, BPBD menurunkan tim evakuasi menggunakan peralatan yang sudah disiapkan hingga akhirnya Dede dan Ridwan dapat diselamatkan.

“Pertama alat penerangan dulu karena lokasinya gelap, supaya aman semua. Selain mengamankan pemancing, juga mengamankan kami tim BPBD. Setelah semua clear, baru kami mulai mengevakuasi menggunakan tambang dan pelampung,” ujar Novian. “Alhamdulillah dengan tambang itu dilempar dan pelampung, bisa terselamatkan,” katanya. Proses evakuasi berjalan 20 hingga 30 menit cukup lama karena harus menyiapkan peralatan evakuasi terlebih dahulu, mengingat kondisi di lokasi sangat gelap.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Terbaru

IFS Dukung Penuh Badan Gizi Nasional

Sukabumi Berita | Ketua Dewan Pembina Gerakan Berbagi Pangan Dunia yang menaungi fokus program Indonesia Food Share (IFS) Amirullah mendukung penuh...
spot_img
spot_img