spot_img
Sabtu, November 23, 2024
spot_img

BPBD Sukabumi: Warga Agar Waspada Hujan Deras, Banjir dan Longsor

Baca Juga

SukabumiBerita.com—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengimbau warga yang bermukim di lokasi rawan bencana agar mewaspadai hujan deras dengan intensitas lama dan potensi longsor. Hujan juga bisa disertai petir dan angin kencang. Akibat hujan deras dan angin kencang sejumlah rumah warga rusak.

“Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, hanya saja sejumlah rumah rusak, terancam hingga fasilitas umum, seperti jalan rusak serta tertutup longsor,” kata Juru Bicara BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, dikutip hari ini.

Informasi tanah longsor dihimpun BPBD Kabupaten Sukabumi, yakni di RT04/RW08 Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Longsor tebing setinggi 10 meter dengan panjang lima meter dan lebar 10 meter membuat akses jalan penghubung antarkampung terputus dan beberapa rumah di bawah tebing terancam longsoran.

Di RT01/RW01 Kampung Ciutara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, tembok penahan tanah (TPT) setinggi lima meter dengan panjang empat meter dan lebar satu meter longsor, tetapi tidak menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas lainnya.

Longsor tebing setinggi 10 meter dengan lebar dua meter di RT020/RW06 Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung mengakibatkan bagian dapur rumah warga di atas tebing tersebut tergerus.

Tebing tanah setinggi 15 meter dengan panjang 30 meter dan lebar 10 meter di RT04/RW07 Kampung Cikiraykaler, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat longsor dan menimbun saluran irigasi Ciraden sehingga sejumlah areal persawahan tidak mendapatkan pasokan air.

“Untuk kerugian akibat bencana ini masih dalam kajian dan lokasi yang terdampak longsor sudah mendapatkan penanganan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) setempat beserta unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam),” katanya.

Banjir terjadi di RT08/RW03 Kampung Tegalsereh, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung. Akibat hujan deras debit Sungai Cimandiri di kampung itu meningkat hingga menjebol TPT saluran irigasi sepanjang 25 meter dengan lebar satu meter.

Kejadian itu mengakibatkan sejumlah lahan pertanian tidak mendapatkan pasokan air. Warga dan petani berinisiatif membuat tanggul sebelum diperbaiki oleh instansi terkait.

Dapur rumah warga RT03/RW05 Kampung Lio, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug ambruk setelah diterjang angin kencang selama beberapa saat. Dalam kejadian ini, penghuni rumah yang berjumlah enam jiwa sedang tidak berada di dapur sehingga tidak ada korban luka maupun jiwa.

Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, dan bencana hidrometeorologi lainnya meningkatkan kewaspadaan.

Rilis tentang prakiraan cuaca dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian besar daerah di Kabupaten Sukabumi berpotensi hujan deras sehingga rawan bencana hidrometeorologi.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Terbaru

IFS Dukung Penuh Badan Gizi Nasional

Sukabumi Berita | Ketua Dewan Pembina Gerakan Berbagi Pangan Dunia yang menaungi fokus program Indonesia Food Share (IFS) Amirullah mendukung penuh...
spot_img
spot_img