Sukabumi Berita | Sebanyak 18 rumah di Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, kebanjiran setinggi 1,5 meter pada Sabtu (9/8/2025) malam. Akibatnya, 21 kepala keluarga (KK) yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hujan dengan intensitas deras dan cukup lama sejak petang menjelang waktu magrib, hingga malam membuat volume air meningkat ditambah lagi saluran air yang mampat diduga karena sampah.
Petugas BPBD Kota Sukabumi, Kusnawan mengungkapkan pihaknya mendapat laporan terjadinya banjir tersebut sekitar waktu Isya, ia bersama dengan tim kemudian bergegas ke lokasi.
Saat berada di lokasi kejadian, petugas beserta tim kemudian mengevakuasi warga yang sempat terjebak banjir tersebut.
“Dapat laporan sekitar pukul 19.00 WIB, untuk ketinggian banjir mencapai 1,5 meter,” kata Kusnawan dalam keterangannya yang disampaikan pada awak media di lokasi kejadian.
Kusnawan menyebutkan banjir setinggi 1,5 meter itu melanda sekitar 18 rumah, kini para korban ada yang mengungsi ke rumah sanak saudara hingga tetangganya yang tak terkena musibah tersebut.
“Yang terdampak ada 21 KK dan 18 rumah, yang kena banjir pada (mengungsi) ke rumah sodara atau tenggga yg tidak kena dampak,” lanjut Kusnawan.
Kusnawan mengatakan banjir tersebut diakibatkan adanya sampah material kayu yang menyumbat aliran sungai Ciseureuh saat hujan deras melanda. Kini perlahan air yang membanjiri 18 rumah itu perlahan mulai surut, petugas BPBD bersama warga pun turut melakukan pembersihan sisa material yang terbawa saat banjir terjadi.
“Malam ini kita (petugas BPBD) bersama masyarakat mengangkat yang menyumbat sungai tersebut, kita juga membersihkan sisa-sisa lumpur dan material saat banjir terjadi,” pungkas Kusnawan.
