Sukabumi Berita | Bencana alam yang terjadi di Sukabumi seperti banjir dan tanah longsor bisa jadi karena ulah manusia yang tidak bisa menjaga kelestarian alamnya.
Penebangan liar yang menyebabkan hutan gundul hingga tambang-tambang yang ada di Sukabumi menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana alam. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam acara “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” di Lapangan Bola Patuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/8/2025).
Truk-truk pasir berukuran besar yang sering melintas di Sukabumi menjadi perhatian KDM
“Cing pikiran ku maraneh, walungan bedah, jembatan rungkad, mobil nu ngakutan batu jeng pasir sagede-gede jurig didieu (Coba pikir sama kalian, sungai jebol, jembatan runtuh, mobil yang mengangkut batu dan pasir besar-besar di sini),” kata KDM.
Gubernur Jabar pun bertanya ke warga yang hadir, apakah nyaman dengan kendaraan besar yang melintas.
“Di jalan gede keneh macet mobil, runtah paburantak warung patuliksak bener teu? (Di jelan raya mobil macet, sampah berserakan, benar tidak?),” katanya.
Oleh karena itu, KDM meminta masyarakat Sukabumi agar sadar dan menjaga alam.
Banyak orang dari luar Sukabumi yang merusak hutan dan merampas kekayaan alam yang ada di dalamnya, tentu semua itu tidak berdampak positif pada kehidupan masyarakat Kabupaten Sukabumi.






