SukabumiBerita.com—Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan rencana perjalanan haji atau RPH 1445 H/2024 M. Jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan mulai 12 Mei 2024. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyampaikan, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang.
“Jemaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024,” kata Hilman, melansir laman resmi Kemenag, Senin (22/2/2024).
Sementara, gelombang kedua akan diberangkatkan dari Indonesia menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 24 Mei-10 Juni 2024. Untuk diketahui, total kuota haji Indonesia pada tahun ini mencapai 241.000 jemaah.
Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus. Adapun jemaah dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Lalu keesokan harinya, jemaah haji gelombang I berangkat dari Indonesia ke Madinah. Akhir kedatangan jemaah dijadwalkan pada 22 Juli 2024.
Berikut ini rincian rencana perjalanan haji 1445 H/2024 M:
11 Mei 2024 – jemaah haji masuk asrama haji
12-23 Mei 2024 – pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Indonesia ke Madinah
21 Mei-1 Juni 2024 – pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
24 Mei-10 Juni 2024 – pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Indonesia ke Jeddah
14 Juni 2024 – pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah
15 Juni 2024 – Wukuf di Arafah
16 Juni 2024 – Iduladha
17-19 Juni 2024 – Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)
22 Juni-3 Juli 2024 – pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke Indonesia
22 Juni 2024 – awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Indonesia
26 Juni-13 Juli 2024 – pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
4-21 Juli 2024 – pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia
7 Juli 2024 – Tahun Baru Hijriah
22 Juli 2024 – akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Indonesia