SukabumiBerita.com—Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Sukabumi masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Pantai Sunset, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/10/2023).
Tim SAR tersebut melakukan pencarian darat sejauh dua kilometer. Namun pencarian mengalami kesulitan lantaran kondisi pantai gelap gulita dan kondisi ombak tinggi.
“Untuk pergerakan hari ini (malam) Basarnas melakukan pencarian secara visual darat sejauh hampir 2 kilometer dari titik korban dinyatakan hilang, karena memang kondisi malam hari dan posisi ombak yang lumayan cukup tinggi,” kata Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto.
Suryo Adianto menjelaskan, pencarian hingga pukul 21.30 WIB belum bisa menemukan korban hilang terseret ombak. Pihaknya kembali akan melakukan pencarian pada hari ini dengan melibatkan TNI/Polri.
“Besok (hari ini) Basarnas bersama TNI/Polri dan tim SAR akan melakukan pencaraian menggunakan perahu untuk wilayah pencarian perahu kita sekitar dua kilomil dari kejadian korban hilang,” katanya.
Suryo Adianto mengaku tidak dapat memaksakan pencarian laut pada malam hari, mengingat ombak di seputar pantai tersebut cukup tinggi.
“Untuk saat ini (malam) ombaknya 1 sampai 2 meter untuk di pinggir pantai. Jadi tim SAR tidak dapat memaksakan pencarian laut malam hari,” katanya.
Suryo memastikan korban yang bernama Khaidar (15) merupakan rombongan santri Habib Bahar Bin Smith asal Bogor. “Satu orang dinyatakan hilang atas nama Khaidar usia 15 tahun warga Bogor. Untuk info yang kita terima juga salah satu korban ini termasuk dari santri dari Habib Bahar,” kata Suryo.
Sebelumnya, Empat santri Habib Bahar Bin Smith tenggelam di Pantai Sunset, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/10/2023). Dari empat tersebut, 3 orang selamat, satu belum ditemukan alias hilang ditelan ombak.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika empat orang itu sedang berenang, tiba-tiba ombak besar menerjang para santri tersebut.
“Peristiwa itu sekitar pukul 16.30 WIB. Saya mendapatkan laporan jam 17.30 WIB dari anggota. Katanya rombongan santri Habib Bahar,” kata AKP Tenda Sukendar.
AKP Tenda Sukendar menjelaskan, ketika tergulung ombak, tiga orang Korban atas nama M. Ibrahim (12), Razan (12), dan Rifa’i (14) dapat diselamatkan oleh petugas Balawista, akan tetapi korban Khaidar (15) tidak dapat diselamatkan dan hilang.