SukabumiBerita.com—Hujan deras ditemani angin kencang melanda Kecamatan Ciambar dan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada akhir pekan kemarin sejak pukul 17.30 WIB sore hingga 23.30 WIB tengah malam. Akibatnya, sebanyak 2 rumah warga hancur porak-poranda.
Manager Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, kejadian pertama terjadi di Kampung Leuwi Nanggung RT 003/004, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (25/2/2023) pukul 17.30 WIB.
“Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi cukup lama, menyebabkan 1 unit rumah milik bapak Uus ambruk hingga mengakibatkan bangunan rusak berat. Rumah yang dihuni oleh 1 KK dengan 2 jumlah jiwa ini, kondisinya tidak bisa dipergunakan kembali,” kata Daeng dalam keterangannya, dikutip hari ini.
Baca Juga:
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana alam ini. Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Kondisi saat ini, semua material bangunan rumah yang terbuat dari kayu, sudah dibersihkan warga dengan cara bergotong royong.
“Selanjutnya lokasi rumah ambruk yang kedua berada di Kampung Cimande RT 05/06, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (25/2/2023) pukul 23.30 WIB. Rumah milik Bapak Jaja yang dihuni oleh 1 KK dengan 4 jumlah jiwa rusak berat hingga tidak bisa ditempati,” katanya.
Daeng mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut, karena pada saat kejadian, seluruh anggota keluarga sedang menginap di rumah saudaranya. Saat ini, petugas BPBD sedang menghitung jumlah kerugian yang dialami keluarga korban.
“Akibat kejadian ini, pemilik dan anggota keluarga terpaksa mengungsi di rumah saudaranya, sementara perabotan rumah tangga milik korban sudah dievakuasi dan diamankan di rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah korban,” kata Daeng.