SukabumiBerita.com—Persoalan yang dihadapi bangsa dan negara di antaranya adalah menguatkan nasionalisme persatuan dan kesatuan. Selain itu, masyarakat semestinya tidak mudah terpropokasi oleh pelbagai isu-isu negatif. Hal tersebut disampaikan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam Peringatan Hari Bela Negara Ke-74 tingkat Kabupaten Sukabumi, di alun-alun Palabuhanratu, Senin (19/12/2022). Hari Bela Negara pada tahun ini bertema Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku.
Hari Bela Negara diperingati setiap tanggal 19 Desember, seperti tertuang dalam Keppres Nomor 28 Tahun 2006.
Dilansir Pemkab Sukabumi, Bupati Marwan mengatakan, bela negara merupakan sebuah konsep yang disusun untuk mengatur patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dalam mempertahankan Negara Indonesia.
Baca Juga:
Momen Natal dan Tahun Baru Dorong Kenaikan Konsumsi Rumah Tangga
Pemerintah Beri Insentif Motor Listrik Rp8 Juta dan Mobil Listrik Rp80 Juta
Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam melakukan pembelaan negaranya. “Jadi bela negara merupakan tanggung-jawab seluruh stakeholders yang ada, semua terus melakukan percepatan pembinaan terstruktur, terutama pembinaan terhadap anak-anak milenial yang rentan kehilangan nilai sejarah negara saat ini,” katanya.
Bupati Marwan berharap, peringatan hari bela negara tersebut bisa memotivasi generasi bangsa ke depan agar lebih kuat dalam menghadapi situasi global saat ini.
Sementara itu, Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi Tri Romadono menambahkan, peringatan Hari Bela Negara bertujuan untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat akan Indonesia merdeka, di mana kemerdekaan yang diraih ini berkat perjuang para pahlawan yang harus dijaga dan dilindungi semangat patriotisme. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menunjang wawasan kebangsaan bela negara,” katanya.
