SukabumiBerita.com—Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka Bimbingan Teknis (bimtek) terpadu pelaksanaan kurban yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (16/6/2023).
Wali Kota Achmad Fahmi mengatakan, bimtek ini diikuti 73 orang pengawas kurban tingkat kelurahan, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan melakukan pemantauan di 350 lokasi penyembelihan hewan kurban bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah VI Jawa Barat. Hal ini dilakukan agar hewan yang dikurbankan di wilayah Kota Sukabumi memenuhi syariat Islam dan sesuai dengan standar aman, utuh, sehat dan halal.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi mengatakan, dalam pemantauan tersebut akan dilakukan pula pemeriksaan antemortem dan postmortem dengan salah satu tujuannya untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak dikonsumsi.
Pemantauan yang dilakukan di beberapa tempat, seperti tempat penjualan hewan kurban ditemukan empat ekor hewan yang terserang Lumpy Skin Disease (LSD). Setelah dilakukan perawatan, dua ekor hewan tersebut telah dinyatakan sehat dan dua ekor lainnya masih dalam isolasi dan penanganan tim kesehatan.
