SukabumiBerita.com—Pemeran Film Susuk: Kutukan Kecantikan, yakni Hana Malasan sebagai Laras, Ersya Aurelia sebagai Ayu Jourdy Pranata sebagai Arman dan Muhammad Khan sebagai Prasetyo (dukun) hadir langsung di Studio 3 Bioskop Moviplex, Kota Sukabumi, kemarin.
Film yang mulai tayang 31 Agustus 2023 ini merupakan produksi Visinema Pictures, Visionari Capital, dan GoodWork, dengan sutradara Ginanti Rona Tembang Asri. Film ini sebagian diambil dari kisah nyata menceritakan seorang tokoh Laras (Hana Malasan) sebagai PSK (pekerja seks komersial) hidupnya tersiksa akibat susuk kecantikan yang dipakainya. Bermula Laras saat dilemparkan dari atas hotel ke bawah oleh pelanggan sendiri yang tergila-gila padanya. Laras pada saat itu seharusnya tewas terbunuh. Namun kematiannya digantung, karena susuk gaib yang tertanam di tubuh bagian mukanya.
Film tersebut berhasil memikat banyak penonton, termasuk di Kota Sukabumi. Bioskop Moviplex Kota Sukabumi penuh oleh ratusan penonton antre mendapatkan tiket nonton. Hampir dua jam durasi lamanya, penonton dibuat mencekam dengan suasana musik, latar tempat dibuat jantungan. Termasuk adegan-agegan menyeramkan. Setelah dibuat tegang selama dua jam, penonton pun akhirnya mendapat kejutan dengan datangnya empat tokoh pemeran Film Susuk: Kutukan Kecantikan.
Mereka adalah Hana Malasan sebagai Laras, Ersya Aurelia sebagai Ayu Jourdy Pranata sebagai Arman dan Muhammad Khan sebagai Prasetyo langsung di Studio 3 Bioskop Moviplex Kota Sukabumi. Para penonton menyambut antusias para pemeran film tersebut, sampai-sampai terjadi antrean untuk berfoto bersama.
Pemeran utama, Hana Malasan mengaku senang dengan animo warga Sukabumi yang antusias menonton film yang dibintanginya. Dia melihat penonton bioskop penuh hingga deretan kursi bawah. Padahal kata dia, penayangan film itu sudah lebih dari seminggu, namun masih tetap ramai penonton.
“Kita sebagai pemain seneng banget ya, rasanya gak cape walaupun jauh-jauh dari Jakarta ke Sukabumi, kita bahagia banget bisa ditontong banyak orang di Sukabumi,” katanya.