SukabumiBerita.com—Mempererat silaturahmi antara Ulama, Umaro, dan warga masyarakat, peduli dan berbagi adalah esensi Muhibah Ramadhan 1444 Hijriah Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Muhibah Ramadhan diaktualisasikan melalui kunjungan ke sejumah masjid untuk menguatkan syiar Islam dan semangat umat dalam mengisi pembangunan sesuai kapasitas dan kapabilitasnya masing-masing.
Kali ini, Muhibah Ramadhan tingkat Kabupaten Sukabumi berlangsung di Masjid Besar Daarussolihin Kampung Babakanpeundeuy, Kecamatan Parungkuda. Hadir Wakil Bupati (Wabup)Iyos Somantri didampingi Sekda Ade Suryaman, Camat Parungkuda, unsur Forkopimda dan Forkopimcam Parungkuda, Baznas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya.
Wabup Iyos dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Muhibah Ramadhan banyak sekali memberikan keberkahan. “Insya Allah banyak barokahnya, hal penting di dalamnya mempererat tali silaturahmi, Tholabul Ilmi, dan berbagi informasi penting terkait pembangunan dan berbagi kebaikan,” kata Wabup Iyos dilansir laman Pemkab Sukabumi.
Baca Juga:
Pemkab Sukabumi, sambung Wabuo, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik. Selain itu, sangat concern terhadap pendidikan agama. “Kami terus support kepada guru MI dan Diniyah,” katanya. Saat ini, Pemkab Sukabumi juga sedang berusaha mencegah dan menurunkan stunting.
“Berdasarkan data 27,5 persen balita di Sukabumi mengalami stunting. Ini menjadi tanggung-jawab kita kalau tidak ditangani maka berpotensi menjadi generasi yang lemah dan tidak berdaya saing. Oleh karena itu, perlu kita semua intervensi,” kata Wabup Iyos.
Di penghujung acara dilakukan penyerahan bantuan keoada 100 Imam masjid dan 150 paket sembako dari Baznas, penyerahan sertifikat halal dan bingkisan rantang cinta program Bubos.
