Hujan Deras Bikin Longsor dan Banjir Dua Lokasi Sukabumi

Banjir terjadi di Kampung Ranca RT 03 RW 01 Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kemarin. Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi
judul gambar

SukabumiBerita.comLongsor dan banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi, kemarin. Kejadian tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah tersebut.

Data dari Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kejadian longsor terjadi di Kampung Sunggapan RT 03 RW 10 Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada pukul 09.00 WIB.

“Akibat hujan terus menerus pagi hari di wilayah Cikembar, sehingga mengakibatkan pondasi rumah bagian depan warga atas nama Usup longsor,” kata Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria kepada wartawan. Panjang longsor mencapai 10 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 5 meter. Hal ini mengancam tiga unit rumah warga lainnya.

Baca Juga:

Sandra menyebutkan, kerugian materil dalam kejadian ini mencapai sekitar Rp15.000.000. Petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Cikembar bersama perangkat desa, Kapolsek Babìnsa, dan Babinkamtibmas telah meninjau lokasi sekalgus membersihkan material longsor yang menutupi jalan lingkungan.

Selain longsor, banjir dialami warga Kampung Ranca RT 03 RW 01 Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. “Hujan deras menyebabkan meluapnya air Situ Kubang yang ada di atas permukiman,” katanya. Dampaknya, luapan air memasuki pemukiman dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter. Dalam kejadian ini terdapat sekitar 20 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Sandra mengatakan, P2BK Cisolok melakukan penanganan di lokasi bencana bersama dengan instansi terkait lainnya di wilayahnya, terutama memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.

Menurut Sandra, tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini harus diwaspadai warga karena berpotensi menyebabkan bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Kewaspadaan warga masyarakat diperlukan demi mencegah adanya korban jiwa maupun kerugian materiil akibat bencana alam.