
SukabumiBerita.com—Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara Hari Jadi Ke-22 Tahun Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, di halaman SDN Waluran, kemarin.
Dilansir Pemkab Sukabumi, Camat Waluran Ali Murtado menjelaskan, Kecamatan Waluran lahir pada tanggal 26 Juni 2001, Waluran memiliki motto Waluran Manjur (Mandiri, Maju dan Religius). Oleh karena itu, di usia 22 tahun Waluran harus bergerak untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Waluran adalah bagian kawasan yang masuk pada kawasan CPUGGp yang tidak memiliki laut dibanding ketujuh Kecamatan Lainnya. Oleh karena itu kita ingin menggali potensi yang ada, baik mengembangkan potensi yang telah berjalan maupun menciptakan potensi baru,” katanya.
Ali menyebutkan banyak sekali potensi tengah dipersiapkan di daerahnya, satu di antaranya pengembangan pertanian serta pengembangan seni budaya. Hal tersebut guna terciptanya taraf perekonomian masyarakat yang lebih baik.
“Kita ingin mendorong potensi tersebut menjadi potensi unggulan di Kecamatan Waluran, sehingga ke depan wilayah Kecamatan Waluran menjadi daerah transit wisatawan yang hendak berkunjung ke Geopark Ciletuh Palabuhanratu,” katanya.
Acara Hari Jadi Kecamatan Waluran Ke-22 ini digagas secara kolaborasi dari berbagai pihak, dan didukung secara langsung oleh partisipasi masyarakat melalui sedekah dua ribu rupiah dari seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah dengan kebersamaan ini syukuran peringatan hari jadi Kecamatan Waluran bisa terlaksana,” katanya. Ke depan Waluran bukan hanya kecamatan transit semata, melainkan menjadi daerah tujuan wisata.
Bupati Marwan mengapresiasi gotong royong yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Waluran, sehingga harus terus dipertahankan agar terwujudnya suatu harapan bersama.
“Masyarakat Waluran harus terus menjaga kekompakannya agar potensi yang ada bisa terus ditonjolkan. Kuncinya ialah kebersamaan adalah hal utama untuk memajukan suatu daerah,” katanya.
Bupati berpesan, agar Forkopimcam bisa menjadikan Waluran sebagai daerah harapan yang dapat mengembangkan potensi pertanian dan seni budaya di Kabupaten Sukabumi.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dicontoh oleh kecamatan lain untuk bersama-sama membangun potensi yang dimiliki,” katanya.