
SukabumiBerita.com—Jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi saat meninjau lokasi budidaya sidat dan ikan lainnya yang dikembangkan Ponpes Modern Assalam di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi berkolaborasi dengan pondok pesantren, yakni Ponpes Modern Assalam di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi untuk mengembangkan budidaya sidat (Anguilliformes).
“Kami menggandeng ponpes ini karena lembaga pendidikan ini sudah melaksanakan budidaya perikanan salah satunya budidaya sidat sebagai kegiatan ekonomi mandiri,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati dalam keterangannya dikutip hari ini.
Baca Juga:
Menurut Nunung, kolaborasi antara Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi dengan Ponpes Modern Assalam Warungkiara bertujuan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan konsumsi yang bernilai ekonomi tinggi.
Tujuan lainnya adalah untuk melaksanakan pengembangan ekonomi mandiri berbasis pemberdayaan. Maka dari itu, sidat yang berhasil dibesarkan oleh pengurus beserta para santrinya itu ke depan tidak hanya untuk dikonsumsi secara internal.
Tetapi, pihaknya ingin terus meningkatkan usaha budidaya sidat yang dilakukan ponpes tersebut untuk dijual ke eksternal, apalagi seperti diketahui sidat merupakan komoditas perikanan yang berorientasi untuk ekspor.
Sehingga dengan adanya kerjasama pengembangan budidaya sidat ini juga bisa menambah nilai ekonomi bagi ponpes, apalagi permintaan sangat tinggi dan untuk pasar baik dalam negeri maupun ekspor masih terbuka lebar.
“Kami terus berupaya mendorong untuk peningkatan budidaya ikan sidat sebagai dukungan pemberdayaan dan penguatan ekonomi daerah dan potensi ini pun harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya.
Di sisi lain, Nunung pun mengapresiasi pihak Ponpes Modern Assalam yang telah berhasil membudidayakan berbagai komoditas perikanan darat (air tawar) mulai dari nila, lele, gurame dan koi.
Tidak hanya sebatas membesarkan, tetapi lembaga pendidikan Islam ini sudah mampu melakukan pembenihan dan mengolahnya seperti dijadikan kue brownies untuk dikonsumsi para santri. Untuk membantu meningkatkan pengembangan budidaya perikanan yang dilakukan ponpes ini pihaknya pun memberikan bantuan berupa induk ikan serta sarana lainnya.