
SukabumiBerita.com—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UMMI menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa 2023 di Kompleks Muhammadiyah Balandongan, belum lama ini. Dilansir Pemkab Sukabumi, Latihan Kepemimpinan tersebut bertema Meningkatkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Pertanian UMMI yang AKTIF (Advokatif, Kreatif dan Solutif).
Selain latihan kepemimpinan juga diselenggarakan Seminar Kebangsaan mengenai Wawasan Kebangsaan sebagai Landasan Jati Diri Berbangsa dan Bernegara.
Acara tersebut mengundang unsur Pemkab Sukabumi antara lain Asisten Daerah 3 (Keynote Speaker), BAKESBANGPOL (Narasumber Wawasan Kebangsaan & Edukasi Politik) serta Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi (Narasumber Kebijakan Pembangunan LP2B).
Melalui acara ini mahasiswa Fakultas Pertanian mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir. Mahasiswa Fakultas Pertanian secara aktif berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengenai kondisi pertanian yang ada, kebijakan pembangunan LP2B, dan pemahaman–pemahaman pemilih pemula menjelang tahun politik 2024.
Kegiatan yang masih dalam serangkaian pengkaderan di Fakultas Pertanian ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Pertanian UMMI tingkat 1 atau mahasiswa baru.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk karakter mahasiswa baru Fakultas Pertanian UMMI menjadi AKTIF (Advokatif, Kreatif, Solutif) selain itu sebagai penambah wawasan bagi mahasiswa baru Fakultas Pertanian UMMI.
Gubernur BEM FAPERTA 2023/2023 Surya Ginanjar menyampaikan, kegiatan ini berfungsi untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan serta wawasan mengenai kebangsaan dan politik, apalagi Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi 2024.
“Mahasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan bukan hanya bagi masyarakat luas, namun juga bagi diri sendiri, apalagi kita akan menghadapi pemilu 2024 yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin yang sebenar-benarnya,” katanya.
BEM FAPERTA UMMI berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mengadakan kegiatan tanam bersama dan membagikan benih kepada masyarakat sekitar. Komoditas yang ditanam dan dibagikan adalah tanaman buah seperti sirsak dan jambu kristal.